NAGABOLA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku sempat mengofirmasi pernyataan KH Ma'ruf Amin yang menyinggung soal Ijtimak Ulama. Pria yang akrab disapa Cak Imin ini lantas mencari tahu kebenarannya ke Ma'ruf Amin.
Cak Imin mengatakan dirinya sudah bertanya langsung kepada Ma'ruf Amin mengenai pernyataan Ketum MUI tersebut yang menyebut hasil Ijtimak Ulama yang digagas PA 212 dan pendukung Prabowo Subianto malah tidak dipakai Prabowo.
"Saya kira itu salah kutip, saya sudah cek ke Kiai Ma'ruf yang dimaksud Kiai Ma'ruf bukan seperti itu," kata Cak Imin di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/8/2018).
Cak Imin juga mengatakan dirinya menyampaikan protes ke Ma'ruf Amin atas pernyataan tersebut. Ma'ruf meluruskan soal pernyataan mengenai Ijtimak Ulama.
"Kemarin saya komplain juga loh, 'Pak Kiai ngapain ngomong kayak begini? Ah nggak, saya nggak pernah ngomong begitu,' kata beliau," kata Cak Imin.
Cak Imin juga bicara mengenai kesediaan Ma'ruf Amin menjadi cawapres Jokowi.
"Kalau bahasa sederhananya, Kiai Ma'ruf bisa menjembatani umat Islam. Kiai Maruf bersedia sebetulnya Kiai Maruf kan tidak mau, tapi terpaksa mau karena beliau pintu yang bisa menyerap aspirasi umat. Makanya jembatannya beliau kepada pemerintah dan kekuasaan," kata Cak Imin.