"Memang hal yang paling krusial apakah kedua pasang ini lolos tes kesehatan. Karena Pak Ma'ruf Amin sudah relatif berumur. Tetapi setelah ini lolos, siapa menang dan siapa kalah sangat ditentukan beberapa kantong besar, total ada lima kantong besar yang akan jadi penentu," kata founder Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, kepada wartawan, Senin (13/8/2018).
Kantong besar pertama adalah pemilih muslim. Populasi pemilih muslim mencapai 85% dari total pemilih.
Di akun Twitter-nya, @faizalassegaf juga membuat polling. Hasilnya mirip, Jokowi-Ma'ruf Amin 68%, Prabowo-Sandiaga Uno 30%, dan ragu-ragu/golput 2%.
Di sisi lain lagi, Fahri Hamzah juga membuat polling yang agak berbeda. Dia mempertanyakan kelayakan calon. Polling itu digelar Fahri di akun Twitter-nya, @Fahrihamzah. Ada 10 versi polling yang diselenggarakan Fahri. Soal calon ideal, Prabowo keluar sebagai pemenang. Di sisi lain, Jokowi menang sebagai calon paling tidak ideal. Berikut ini dua polling Fahri Hamzah soal calon ideal dan calon tidak ideal:
Polling 4
Calon paling ideal (pemilih: 5.349)
Jokowi: 14%
Prabowo: 66%
Ma'ruf: 2%
Sandi: 18%
Polling 5
Calon paling tidak ideal (pemilih: 6.700)
Jokowi: 51%
Prabowo: 9%
Ma'ruf: 30%
Sandi: 10%
Di sisi lain lagi, Fahri Hamzah juga membuat polling yang agak berbeda. Dia mempertanyakan kelayakan calon. Polling itu digelar Fahri di akun Twitter-nya, @Fahrihamzah. Ada 10 versi polling yang diselenggarakan Fahri. Soal calon ideal, Prabowo keluar sebagai pemenang. Di sisi lain, Jokowi menang sebagai calon paling tidak ideal. Berikut ini dua polling Fahri Hamzah soal calon ideal dan calon tidak ideal:
Polling 4
Calon paling ideal (pemilih: 5.349)
Jokowi: 14%
Prabowo: 66%
Ma'ruf: 2%
Sandi: 18%
Polling 5
Calon paling tidak ideal (pemilih: 6.700)
Jokowi: 51%
Prabowo: 9%
Ma'ruf: 30%
Sandi: 10%
